Sudah sering kita jumpai, blog yang di-mati-kan oleh pemiliknya dengan berbagai alasan. Mulai dari sudah merasa ga nyaman nge-blog terus2an sampai dengan dipaksa pihak lain untuk menutup blog-nya. Dan biasanya, setelah blog tersebut mati, si pemilik blog akan pindah rumah baru. Nge-blog lagi. Gitu deh. Tapi .. hari ini, aku kaget membaca kabar di Kompas hal.14 rubrik Humaniora – portal yang mewartakan ada blogger yang mati beneran. Bukan karena bunuh diri. Tapi karena tewas di medan perang, Irak. Mungkin baru pertama kali, seorang blogger tewas di medan perang. Dan sebelum meninggal, blogger tersebut berpesan kepada teman-nya agar mempostingkan tulisan terakhir-nya yang menceritakan tentang kematiannya jika ia gugur di medan perang Irak.
Namanya Mayor Andrew Olmsted (37). Selain mempunyai blog pribadi, beliau juga menulis di blog Rocky Mountain News sejak 21 Mei 2007. Sang Mayor tewas bersama tentara Amerika Serikat lainnya oleh sebuah serangan mematikan para gerilyawan di Sadiyah, Propinsi Diyala, timur laut Baghdad, Irak. Dalam tulisan terakhirnya itu, Olmsted mengingatkan agar tidak beragumen tentang kematiannya atau beragumen menentang perang.
“Hidup saya bukanlah catatan untuk digunakan sebagai penggada bagi orang2 yang diam,” tulis Omlsted. “Saya punya pandangan tersendiri mengenai apa yang harus saya lakukan mengenai Irak. Akan tetapi, sejak saya bertekad untuk tidak menceritakannya secara rinci, saya lebih suka orang lain tidak mencoba dan menggunakan saya sebagai ‘modal moral’ untuk mendukung sebuah posisi dimana saya tidak mungkin mendukungnya,” tulis Omlsted lebih lanjut.
Dalam Final Post tersebut, ia juga mengutip ucapan filsuf besar Plato dengan mengatakan, “Hanya orang mati yang dapat melihat akhir sebuah perang.”
Departemen Pertahanan AS mengungkapkan, seperti yang dikutip Kompas, Olmsted ditugaskan sebagai tim transisi militer pada brigade pertama, First Infantry Division Fort Riley, Kansas. Olmsted yang berasal dari Fort Carson, Colorado Springs, tewas meninggalkan istri dan seorang putri yang berusia 10 tahun.
Jan 17, 2008 @ 16:25:36
Jadi sedih baca cerita ini.
Saya jadi mikir, kalo saya mampus mendadak siapakah yang bakal memberitakannya ke jagad blogoshpere?
————————-
Jan 17, 2008 @ 16:45:47
Sama dengan kegelisahan tante itik
😥
————————
Jan 17, 2008 @ 17:12:21
*merenung*
speechlesss saia bang..
.
.
“Hanya orang mati yang dapat melihat akhir sebuah perang.”
wogh!
————————-
Jan 17, 2008 @ 17:47:59
Ya … untuk semua blogger, berkaca dari pengalaman di atas, saya hanya mengingatkan kembali, bahwa kita semua akan mati jika telah tiba waktunya … 😯
*dilempar kain kafan*
————————
Jan 17, 2008 @ 19:22:59
*mengheningkan cipta*
———————–
Jan 17, 2008 @ 19:28:59
Kira-kira setahun yang lalu .. saya baca tentang wafatnya seorang bloggerwati dari Indonesia di Singapura … banyak yang menangisi dan cukup menegangkan karena detik-detik terakhir kondisinya di-report oleh blogger yang lain …
Apa pun itu, terkadang saya masih suka heran, pergaulan virtual di dunia blog ternyata juga “sampai di hati” … walaupun komunikasinya tidak menggunakan bahasa tubuh dan vokal langsung tetap saja yang namanya solidaritas bisa muncul …
Ini mungkin yang namanya rahasia hati.
Turut berduka cita untuk oom Omlsted.
—————————-
Jan 17, 2008 @ 19:35:15
Saya jadi ingat tentang oom (alm) Susiawan Wijaya [iBebek]. 😦
Saya merasakan hal yang sama sekarang… 😥
————————
Jan 17, 2008 @ 19:50:28
😥
Hanya orang mati yang dapat melihat akhir sebuah perang …
Dan hanya yang belum mati yang terus berusaha menciptakan perang … 😦
————————-
Jan 18, 2008 @ 00:28:15
Ya, sama seperti Goenawan, saya juga teringat dengan iBebek …
———————–
Jan 18, 2008 @ 02:11:08
Weleh, keren *angkat topi buat almarhum* sekaligus sedih 😦
Blogger yang emang benar-benar pejuang akhir-nya menyelesai-kan tugas-nya, dan hanya dia yang tahu apa yang di-rasa-kan-nya. Dan filosofi-nya pun seperti-nya se-jalan, karena se-masih manusia hidup, perang itu tidak akan pernah ber-ujung karena satu hal :
Manusia tidak pernah Puas 👿
————————–
Jan 18, 2008 @ 04:18:52
@ Ram2 Muhammad
Ya … untuk semua blogger, berkaca dari pengalaman di atas, saya hanya mengingatkan kembali, bahwa kita semua akan mati jika dilempari granat dan ditembaki dengan senapan mesin + RPG 7…
*dilempar mortir … duar !!!*
Jan 18, 2008 @ 08:11:20
Karena Allah sudah mengilhamkan 2 jalan bagi manusia, yaitu jalan kebaikan dan kejahatan.
Maka tidak dipungkiri bahwa pasti akan ada yang memilih diantara 2 jalan itu. Bersyukurlah dan bermohonlah keistiqomahan jika kita telah memilih jalan kebaikan dan dimudahkan untuk itu, dan cukuplah kematian sebagai sebuah pelajaran bagi kita 😦
Wallahu a’lam
————————
Jan 18, 2008 @ 09:33:10
Tak mampu mengucapkan banyak kata lagi.
Turut berduka cita.
Moga kebaikan hatinya di terima oleh-Nya.
————————–
Jan 18, 2008 @ 09:39:05
Kehebatan ngeblog, bahkan tentarapun menuliskan pesan-pesannya sebelum mati, serta tak ingin menjadi pahlawan…
Innalillahi wa inna illaihi rojiun
————————
Jan 18, 2008 @ 09:44:39
Blog memang jadi sarana menyampaikan pesan. Ada pengalaman saya, seorang teman friendster menyampaikan pesan tentang kondisi anak-anak Palestina melalui foto.
Kemudian saya terinspirasi untuk mengimajinasikan dalam bentuk cerita. Maka jadilah cerita di blog, judulnya Tameng Untuk Ayah. Blog sebagai si penyampai pesan.
————————-
Jan 18, 2008 @ 09:50:49
Innalilahi Wainnailliahi Raajiunn…
Saya turut berduka cita atas meninggalnya rekan blogger kita di medan perang …
Salam
————————-
Jan 18, 2008 @ 10:12:46
Mohon doa-nya … smoga saya, serdadu endonesa yang – juga suka – ngeblog gak jadi yang ke-2.
Untuk rekan sejawat … smoga arwahnya diterima disisi-Nya dan keluarganya selalu diberi ketabahan … selamat jalan kawan.
————————
Jan 18, 2008 @ 11:41:18
Kenapa gue malah kaeknya merasa bangga kalo mati sebagai blogger? Ada perasaan terhormat.
*marine brass melody*
*penghormatan terakhir*
————————
Jan 18, 2008 @ 11:49:53
Saya ga bisa akses blognya om Andrew oi. Forbidden wae.
Sekarang blog saya juga sedang mati suri, ngga ditulisi berhari-hari.
————————
Jan 18, 2008 @ 11:51:03
Wah, ternyata ada juga yang mati beneran, idenya menarik tuh, menunjuk orang lain menuliskan episode kematiannya ..
————————
Jan 18, 2008 @ 12:49:44
Postingnya serem bang…
*control + w*
————————
Jan 18, 2008 @ 13:17:30
Semuanya bakal kembali ke Pemiliknya…
————————-
Jan 18, 2008 @ 13:41:11
Belom sempet nih nulis wasiat
————————
Jan 18, 2008 @ 14:49:39
Jadi merenung
———————–
Jan 18, 2008 @ 15:10:22
Jadi inget, Rahasia Illahi…
————————
Jan 18, 2008 @ 15:29:30
Duh .. kesian anak & istrinya …
————————
Jan 18, 2008 @ 16:42:39
Yaa … kok blog-nya ga bisa dibuka dari sini ya .. hikz …
————————
Jan 18, 2008 @ 16:56:43
Kematiannya meneriakkan pesan yang lebih lantang bahkan ketimbang tindakan banyak orang yang berperang.
Dia tampaknya mengerti betul konsekuensi kematian dalam kaitannya dengan komoditas pemenuhan kepentingan tertentu yang menyalahi niat & keputusan dia untuk berani mati.
Di Indonesia, ada berapa coba .. tentara yang ngeblog? 🙄
—————————-
Jan 18, 2008 @ 17:18:49
Kita mendapat pelajaran berharga dari kejadian ini, apa yang terlintas dikepala kita jika kejadian ini justru membuat orang lain tertawa. Maka baik-baiklah dalam bergaul .. baik di alam nyata maupun di dunia maya ini.
Jangankan mati beneran .. mendengar teman bloger yang mau menutup blognya saja kita merasa kehilangan.
*misteri blogsphere*
————————-
Jan 18, 2008 @ 18:01:24
ALHAMDULILLAH … SAYA TIDAK BERDUKA CITA ATAS MENINGGALNYA MAYOR ANDREW DI IRAK …
SAYA LEBIH PRIHATIN ATAS RIBUAN ANAK-ANAK DAN WARGA IRAK YANG TEWAS AKIBAT PENJAJAHAN TENTARA AMERIKA … SEMOGA AZAB ALLOH MENANTINYA …
————————
Jan 18, 2008 @ 19:28:47
MISTERI BLOGGER ..
hhihihi .. serem ..
———————–
Jan 18, 2008 @ 20:40:34
Kalo gitu .. saya juga dah 3 kali “tewas” dengan sangat terpaksa … tapi sekarang dah hidup lagi …
————————
Jan 18, 2008 @ 21:53:20
Turut berduka cita…
Semua orang pasti akan meninggal, dan saya tidak bisa merasakan kepedihan jika manusia meninggal.
Maka dari itu, syukur kita masih hidup, syukur Indonesia enggak perang (kalau perang politik kita maklumi dulu, maksudnya perang bunuh-bunuhan).
Ya, pokoknya selalu doa sama Tuhan kalau mau pergi, kapan pun, di mana pun…
————————-
Jan 18, 2008 @ 22:41:07
yang mati dimedan perang berarti pahlawan
yang mati karena dikejar deadline berarti wartawan
yang mati di meja perundingan berarti jantungan
yang mati karena ngeblog berarti keterlaluan
—————————
Jan 19, 2008 @ 01:11:04
Yah, yang jelas dia meninggal karena perang, bukan karena kebanyakan ngeblog.
Coba diberitakan kalau dia meninggal karena kebanyakan ngeblog, pasti blogsphere langsung sepi … Tapi apa bisa ya orang meninggal karena terlalu banyak ngeblog?
————————
Jan 19, 2008 @ 03:02:48
Ternyata bloger gak boleh dianggap remeh
———————–
Jan 19, 2008 @ 06:13:58
Saya mengucapkan berbelasungkawa sebagai sesama blogger, terlepas beliau tentara Amerika, rakyat sipil dan atau siapapun dia..
————————
Jan 19, 2008 @ 08:21:33
Ia sudah memanifestasikan ungkapan Plato tersebut…
————————
Jan 19, 2008 @ 08:29:49
– Turut berduka-cita atas kematiannya.
– Ada hal yang bisa kita pelajari dari yang pernah dia lakukan, juga dari sikap dan pandangannya mengenai Irak.
– Tidak semua orang di AS setuju dengan peperangan ini.
————————-
Jan 19, 2008 @ 08:53:19
Wah di medan perang masih sempat nge-blog … udah ada firasat ya, sampe berwasiat begitu 😐
————————-
Jan 19, 2008 @ 09:47:55
Yang sudah mati diam beneran, yang masih hidup tambah berisik terus-terusan.
————————
Jan 19, 2008 @ 09:59:18
Aku jadi inget kisah Blogger Indonesia yang Bersahaja, “Almarhumah Inong”
————————
Jan 19, 2008 @ 10:59:41
Top bgt .. ga nyangka aku yang uda 2 tahun mdekam d blogspere akhirnya mdapat makna “blog itu berbagi” …
Blogger harus sering berbagi, ber-BW, n akhirnya mciptakan hub emosional pada sesama blogger …
Jadi inget kajian tentang silahturahmi d masjid Abu Bakar.
————————-
Jan 19, 2008 @ 13:28:35
Kasihan ya tentara US, korban politik negaranya …
————————
Jan 19, 2008 @ 14:09:05
Semoga dia menjadi ibrah buat kita
————————
Jan 19, 2008 @ 14:24:31
Salut buat mayor Andrew yang masih sempat berbagi buat dunia tentang dunianya – bahkan pas lagi perang. Itu baru blogger sejati 🙂
Ah, dunia memang seram kalo diseramin.
————————
Jan 19, 2008 @ 14:44:16
Turut berduka aja dech … ternyata blogger juga manusia, bisa mati beneran!!!
Mr Olmsted ngewariskan blognya sama siapa ya?
————————-
Jan 19, 2008 @ 15:25:48
Alhamdulillah .. Untungnya saya sudah jadi bloger, walaupun baru.
kalo nanti saya mati ………………………….
……………………………………………………….
Nggak ah, nggak mau mikirin mati dulu.
Keep Ngeblog!!!
Forever!!!
————————-
Jan 19, 2008 @ 15:35:20
Wah klo itu jadi pahlawan mas … lha kalo aku .. jadi apa kalo mati ….
Tomy – penggemar band-band legend
http://tomyzero.wordpress.com
Blog tentang semua info musik
————————
Jan 19, 2008 @ 15:48:35
Emang gimana cara mematikan blog???
Delete Account…??? Bisa gitu …???
Bagaimana langkah-langkahnya … ???
————————–
Jan 19, 2008 @ 18:58:59
*last post bugle*
*praying*
Ah, so far, i don’t really believe that tentara Amerika bisa nge-blog .. dalam pandangan sempit saya, saya ngeliat kalo American army is cruel and it’s the fact .. but after watching Jarhead (film) and this blog, saya yakin kalau sebenarnye prajurit pun cinta kedamaian, ogah perang, mendingan di homeland ..
okeh
*mode commenter = OFF*
————————–
Jan 20, 2008 @ 08:59:26
Benar-benar Blogger sejati!
Semoga om Andrew ini bisa kopdaran dengan alm. teman2 blogger di alam sana biar gak kesepian. WordPress bikin layanan gratis juga gak ya di alam sana?
———————–
Jan 20, 2008 @ 10:32:01
hehehehehehehehehehehehehehe…….
————————
Jan 20, 2008 @ 19:32:31
Kenapa blog bisa mati? Karena bikin kesalahan? atao sebab lain?
Btw … mo tanya, gimana caranya supaya foto ilustrasi menyatu dengan tulisan (seperti di blog ini), karena selama ini gambar2 ilustrasi selalu misah, di atas ato di tempat lain. Makasih
————————-
Jan 20, 2008 @ 22:06:27
Hohoho …
Di Indonesia ini belum terjadi yah …
Tapi pasti akan terjadi …
————————
Jan 20, 2008 @ 23:22:37
Terimakasih ku ucapkan kembali ..
Mengenai keterangan foto ilustrasi ..
Itulah gunanya silaturahmi ..
Semoga Erander Blog gak pernah mati ..
————————-
Jan 21, 2008 @ 11:19:06
Jan 22, 2008 @ 09:19:20
Tidak ada yang perlu dirisaukan dengan usia, harta benda dan apa yang ada di dunia ini, semua yang ada adalah miliknya.
Jadi kapanpun DIA mengambil milik-NYA, kita harus selalu siap … so, mumpung belon terlambat, ayo cepat2 berbuat kebaikan …
————————
Okt 04, 2008 @ 12:04:34
kalau gw mati setelah pulang dari warnet ini, apakah ada orang yang mendoakan gw y?
tolong doain ical y abang